Selasa, 21 Juni 2016

Manusia, manusia, dan manusia

Ada kalanya kita tidak dibutuhkan lagi oleh semua orang,
Dan ada kalanya kita disayang lagi oleh semua orang.
Semua manusia pasti inginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri, tapi??
..
..
..
..
..
..
..
Belum tentu Allah menghendakinyaa.
Jika manusia menginginkan yang terbaik tapi Allah memilih jalannya sendiri, manusia tidak boleh berkataa TIDAK.
Manusia hidup dibumi hanya menjadi seorang pemeran,
Dan Allah lah yang menjadi produser untuk menyusun segala skenarionya.
Manusia hanya berperan  dengan sebaik-baiknya dalam skenario yang Allah telah catat.
Manusia tidak biasa mengubah segala ketentuan Allah kecuali, ketentuan itu dapat diubah dengan usaha manusia dan rahmat dari Allah.
Sesuatu yang manusia inginkan belum tentu dimata Allah baik.
Terkadang sesuatu yang baik dimata manusia, menjadi sesuatu yang tidak baik dimata Allah.
Sesuatu yang amat dibenci dimata manusia , menjadi sesuatu yang amat baik dimata Allah.
Allah maha mengetahui segalanya, sedangkan manusia??
Yaa begitulah hidup…Tidak setiap harinya berjalan dengan lancer, selalu ada rintangan yang harus dijalanin.
Sebagai manusia kita harus menjalaninya dengan penuh semangat dan kesabaran.
Pasti suatu saat Allah akan menjawab semua usaha yang kita jalan dengan penuh ketabahan itu.







                                                                                             “LA TAHZAN, INNALLAHA MA’ANA”

Kamis, 09 Oktober 2014

What is love?

 
Cinta hadir dari lubuk hati yang paling dalam.
Cinta t
idak asing lagi terdengar di kalangan para remaja. 
Ketika seseorang sudah mengenal cinta segala hal bisa dia lupakan, terlalu bodoh!!

Prestasi mereka, segala urusan mereka akan terlupakan karena cinta.
Mungkin terlalu cepat mengenal cinta.
Disaat mereka sibuk mengurus cinta kewajiban mereka terlupakan.

Mungkin, aku pernah mengalaminya tetapi tidak sejauh itu.
Menyesal ketika mereka sudah merasa jauh.
Menyenangkan hanya sesaat.

Wajar untuk mengagumi lawan jenisnya.
Tapi di usia pelajar belum saatnya untuk mengenal cinta.
Cinta, cinta, cinta, dan cinta.

Siapa yang bilang aku tidak pernah mengalami ini.
Aku pernah mengalami ini, tetapi aku tidak lupa dengan kewajibanku.
Cinta mungkin memberikan semangat belajar atau hal-hal positif lainnya.

Berhentilah berharap atau pun mengenal apa itu cinta, sebelum semua nya terlanjur. 
Mungkin aku menuliskan ini berdasarkan pengalaman ku bukan bermaksud apa-apa.
Gapai lah cita-cita kalian dahulu sebelum kalian mengenal cinta.

Belajarlah jadi wanita yang tegas ketika menghadapi seorang pria - Naya:)


Rabu, 08 Oktober 2014

Short Story

Masa remaja dimana proses menuju kedewasaan. Dimasa remaja ini aku mengenal banyak masalah, dimana aku tau duniaku. Banyak yang ingin aku lakukan, banyak yang aku ingin tau, banyak sekali hal-hal yang aku tau. Mungkin dimasa remaja ini banyak anak remaja yang sangat mengenal apa itu cinta. Ingin memiliki tapi takut untuk menyayangi.
Dimasa remaja yang sekarang aku alami, aku menyimpan banyak pengalaman. Pengalaman dalam keluarga, pengalaman tentang sahabat, dan pengalaman tentang cinta. Masalah itu tidak pernah lepas dari telingaku, sahabat dan teman-teman disana selalu cerita kepadaku.
Mungkin dimasa remaja ini banyak hal aku lakukan tetapi terhalang oleh beberapa hal. Aku memiliki pengalaman yang rumit. Selalu ingin menangiss jika direnungkan, mencoba tegar untuk melupakan. Ingin menuliskan semua kisah ini, kisah yang tidak ada habisnya.
Jadi penulis muda itu yang aku inginkan, jadi inspirator muda itu yang aku inginkan juga. Aku terlalu muda untuk mengenal semua ini. Aku menjadi anak yang tumbuh dewasa sebelum usiaku. Aku terlalu muda untuk belajar memahami ini.
Ingin sekali menjadi seorang remaja yang baik, yang bisa dibangga kan banyak orang banyak, yang di kagumi banyak orang karena prestasi dan akhlaknya, dan ingin sekali menjadi remaja yang menginspirasi banyak orang.
Terlahir dari keluarga yang sederhana bukan jadi sebuah masalah. Terlahir sebagai seseorang yang kekurangan juga bukan jadi sebuah masalah. Maka rubah diri kalian sesuai kemampuan kalian. Lakukan yang terbaik, bukan lakukan yang sempurna. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.